Mamuju, Rabu 30 Juli 2025

Penulis : Pramudiana Editor : Nur Asia

disbun@sulbarprov.go.id

DISBUN SULBAR GELAR SOSIALISASI DAN BIMTEK MENDUKUNG PENGEMBANGAN SDM PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Mamuju — Dalam rangka upaya peningkatan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS), Dinas Perkebunan Sulbar melaksanakan Bimtek Penyusunan Kebutuhan pelatihan yang dikuti tim fasilitator dan pengelola satker SDMPKS Kabupaten Mamuju dan Pasangkayu. Kegiatan ini berlangsungselama dua hari tanggal 30 – 31 Juli 2025 bertempat di ruang rapat Disbun Sulbar.

Plt. Kadisbun Sulbar, Muh. Faizal Thamrin dalam sambutan dan arahannyanya pada acara pembukaan menyampaikan harapannya, agar seluruh peserta, pengelola satker dan petugas fasilitator kabupaten serta tim verifikasi provinsi dapat memenuhi output kegiatan.

“Saya sangat mengharapkan Bapak/Ibu terutama fasilitator mencapai kompetensi yang ditargetkan dalam bimtek ini; mampu berkomunikasi dengan sasaran dengan baik, mengisi formulir identifikasi dengan PRA/RRA sekaligus menganalisis kebutuhan yang cocok dan sesuai dengan sasaran”. Kata Faizal.

Beliau menutup arahannya dengan menargetkan usulan sudah dapat diajukan untuk mendapatkan rekomendasi teknis dari Dirjen Perkebunan Kementan di Minggu 4 Bulan Agustus 2025.

“Kita upayakan usulan sudah bisa diajukan minggu ke 4 bulan Agustus” Imbuh Faizal.

Pengembangan SDMPKS menjadi salah satu kegiatan prioritas dalam peningkatan produksi kelapa sawit di Sulawesi Barat, yang dapat mendukung pencapaian target Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar (Suhardi Duka – Salim S. Mengga) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang terus berupaya mendorong peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit.

Pelaksanaan pelatihan untuk pekebun dan SDM PKS akan dilaksanakan mengacu pada regulasi dan kebijakan yang baru, yakni Permentan Nomor 5 tahun 2025 dan Kedirjenbun Nomor 40 Tahun 2025. Sehingga bimtek dan sosialisasi tetap kami laksanakan walaupun ketersediaan anggaran satker mundur hingga bulan Juli 2025. Dalam regulasi baru ini terdapat beberapa perubahannya baik menu pelatihan atau target sasaran peserta.
Sebagamana dijelaskan Plt. Kadisbun Sulbar setelah pembukaan acara selesai.

Kabid. PSP dan Kelembagaan selaku Sekretaris Tim Satker Provinsi Sulbar, Amirullah Rasyid menjelaskan kalau sebelum kegiatan bimtek ini telah didahului dengan pemberiaan Sosialisasi Teknis dan Administrasi Pengembangan SDMPKS di tanggal 29 Juli 2025 kemarin. Materinya langsung dari pusat.

“Baiknya sebelum pelaksanaan kegiatan bintek kita laksanakan sosialisasi dulu, materinya bisa diadakan dari pusat” Kata Amirullah

Ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman dokumen syarat teknis dan administrasi yang harus dipenuhi dalam pengajuan calon peserta pelatihan, bagi pengelola satker kabupaten. Terutama satker Kabupaten Mamuju yang baru terbentuk tahun ini.

Adapun bimtek sendiri yang diberikan ke peserta meliputi materi Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Rapid Rural Appraisal (RRA), serta meteri kelembagaan dan kemitran. Teknik ataupun pendekatan partisipatif ini yang akan digunakan peserta selaku fasilitator dalam mengindentifikasi, mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan petanian pekebun dan SDM perkebunan kelapa sawit lainnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Close Menu
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x