Rabu 6 Agustus 2025

Penulis : Pramudiana Editor : Nur Asia

disbun@sulbarprov.go.id

Disbun Prov. Sulawesi Barat Perkuat Sertifikasi Benih Kelapa Sawit Dalam Mendukung Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Dinas Perkebunan Daerah Prov Sulawesi Barat terus menunjukan komitmen dalam mendukung RAD Perkebunan Sawit Berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Inpres no 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Sawit Bekelanjutan tahun 2019-2024 dan Pergub nomor 19 Tahun 2021 tentang RAD PKSB Sulbar 2021 – 2024. Sebagai bentuk aksi nyata dari komitmen tersebut Adalah pelaksanaan kegiatan sertifikasi benih kelapa sawit yang digelar pada 04 – 06 Agustus 2025 di desa Kabubu, Kec. Topoyo Kab. Mamuju Tengah.

Kegiatan ini di pimpin langsung Pengawas Benih Tanaman (PBT) yang melakukan pemeriksaan lapangan terhadap benih kelapa sawit Varitas Dami mas berusia 8 – 10 Bulan milik PT. HAJI WARDOYO TOPOYO, Dimana Proses sertifikasi meliputi penelusuran dokumen asal usul benih, serta verifikasi fisik yang melibatkan pengecekan jumlah benih, kondisi pelepah, warna daun, dan kesehatan tanaman secara menyeluruh.

Semua tahapan tersebut mengacu pada standar yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran, dan Pengawasan Benih Tanaman Kelapa Sawit. Dengan acuan ini, DISBUN melalui UPTD-BPSPMBP (Balai Pengawasan, Sertifikasi dan pengujuan mutu Benih Perkebunan) berusaha memastikan bahwa benih yang beredar di masyarakat memiliki kualitas unggul dan memenuhi standar nasional.

Kepala Dinas Perkebunan Daerah Prov Sulawesi Barat Muh Faisal Tamrin,
menegaskan bahwa penguatan sistem sertifikasi benih menjadi langkah penting dalam menjamin kualitas benih kelapa sawit.

“Kita kuatkan sertifikasi benih kelapa sawit untuk menjamin kualitas benih kelapa sawit di Sulbar” Kata Faizal.

Ia menambahkan bahwa penyediaan benih unggul bersertifikat dan berlabel resmi adalah pondasi utama dalam mendukung peningkatan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan usaha perkebunan di tingkat hulu,
Ia melanjutkan bahwa benih berkualitas tidak hanya berkontribusi pada hasil panen yang lebih tinggi, tetapi juga menjaga kesinambungan usaha para petani dan pelaku perkebunan di Kalimantan Selatan.

“Satu benih unggul bersertifikat adalah satu langkah menuju harapan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat perkebunan. Inilah komitmen kami demi terciptanya kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor perkebunan di Sulawesi Barat,” imbuh Faizal

Kepala UPTD-BPSPMBP Muh. Fadlullah menegaskan Kegiatan sertifikasi benih seperti ini menjadi momentum bagi para penangkar benih dan pelaku usaha perkebunan untuk semakin taat dan patuh terhadap regulasi yang berlaku

“dengan sertifikasi ini supaya penangkar dan pelaku usaha taat hukum” Tegas Fadlullah

Dengan kualitas benih yang terjamin, diharapkan produktivitas kelapa sawit di Sulawesi Barat akan semakin meningkat, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan. Inisiatif ini juga sejalan dengan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Suhardi Duka – Salim S. Mengga) yang tertuang pada misi pertama Mendorong pertumbuhan ekonomi, inklusif dan berkelanjutan.

Ditempat terpisah Sekretaris RAD-PKSB Sulawesi Barat Agustina Palimbong yang juga selaku Plt Kepala Bidang PPHP menegaskan Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, NJO dan masyarakat, pembangunan perkebunan kelapa sawit di Sulawesi Barat diharapkan menjadi contoh nyata pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Close Menu
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x