Selasa 14 Oktober 2025

Penulis : Pramudiana Editor : Nur Asia

disbun@sulbarprov.go.id

Disbun Dukung Peremajaan Kakao dan Ketersediaan Benih di Sulbar

Dalam upaya mendukung peremajaan tanaman kakao dan mendukung ketersediaan benih tanaman kakao Dinas Perkebunan Sulawesi Barat laksanakan identifikasi di Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar dan Majene pada Kamis hingga Sabtu, 10 s.d 12 Oktober 2025 pada kebun-kebun masyarakat yang cukup potensial untuk menjadi kebun sumber benih tanaman kakao, baik sebagai sumber benih batang bawah maupun untuk sumber benih entris yg berassl dari klon-klon yang terdaftar dan tertelusur dengan baik.

Disamping dilakukan identifikasi kebun calon sumber benih dilakukan juga pemeriksaan lapangan dan teknis pada lokasi pembibitan calon panangkar yang cukup antusias dalam berpartisipasi pada penyediaan bibit kakao untuk peremajaan di tahun 2026 dimana kebutuhan benih kakao dinperkirakan lebih dari 2 juta bibit kakao sambung pucuk.

Kebutuhan benih yg sangat besar ini yg mendorong penangkar untuk ikut serta dalam program peremajaan kakao.

Kegiatan ini selaras dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat (Suhardi Duka – Salim S. Mengga) dalam upaya membangun Infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan diantaranya

1. Monitoring penyaluran benih dan ketersediaan calon kebun sumber benih di Mamasa
2. Pemeriksaan lokasi calon penangkar di Desa Riso Kecamatan Tapango Polman, dalam rangka penerbitan rekomendasi ijin produksi benih.
3. Pemeriksaan lokasi calon penangkar di Desa Ulidang Majene dalam rangka penerbitan rekomendasi ijin produksi benih kakao dan juga pemeriksaan kebun calon sumber benih

Kepala UPTD BPSPMBP selaku pengawas perederan benih pekebunan di Sulawesi Barat mengungkapkan bahwa kegiatan identifikasi lapangan ini merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat khususnya penangkar lokal agar mampu menyediakan benih untuk wilayah Sulawesi Barat.

“Identifikasi lapangan ini bentuk dukungan kami kepada masyarakat khususnya penangkar lokal agar mampu memproduksi benih sendiri” Ungkap Fadlullah

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Dinas perkebunan Sulbar melalui UPTD Balai Pengawasan, Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Perkebunan laksanakan sertifikasi benih di beberapa Kabupaten di Sulbar yaitu Mamuju, Mamuju Tengah, Majene dan Polewali Mandar pada tahun berjalan 2025.

Sepanjang bulan Februari hingga pertengahan Oktober 2025 UPTD Balai Pengawasan, Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Dinas Perkebunan telah mensertifikasi benih sejumlah 193.963 batang, dengan rincian benih kakao sebanyak 119.359 batang dan benih kelapa sawit sebanyak 74.604 batang pada beberapa penangkar yang ada di Sulawesi Barat.

Sertifikasi benih bertujuan untuk menjaga kemurnian varietas, mencegah peredaran benih palsu, dan memberikan jaminan mutu kepada konsumen.

Selasa 14 Oktober 2025

Plt. Kepala Dinas Perkebunan, Faizal Thamrin menugaskan Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan, Hj.Hartati Pawelloi untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait serangan ulat api yang terjadi di Desa Tinali Kabupaten Mamuju Tengah sejak tahun 2023.

Serangan ini sempat mencapai tingkat intensitas yang berat dan menjadi perhatian utama Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat (Disbun Sulbar).

Berdasarkan hasil kunjungan lapangan dan evaluasi, serangan ulat api yang melanda pada tahun 2023 telah berhasil pulih sepenuhnya. Kondisi pada tahun 2024 juga menunjukkan pemulihan yang baik, sementara pada tahun 2025 serangan masih berada dalam ambang batas kendali yang dapat diatasi.

Kamis 25 September 2025

Close Menu
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x