Mamuju – Sekretaris Dinas Perkebunan Andi Sitti Kamalia menutup secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Regu Pegendali OPT (RPO) sesuai dengan arahan Plt Kepala Dinas Perkebunan Muh. Faizal Thamrin pada Kamis, 07 Agustus 2025 di ruang rapat Maleo Town Square, Mamuju.
Selaku Sekretaris Dinas Kamalia menyampaikan bahwa kegiatan yang telah berlangsung selama 3 hari kegiatan dari tanggal 5 – 6 Agustus 2025 ditutup dengan resmi
“Dengan mengucapkan Alhamdulillah kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas RPO ditutup dengan resmi” kata kamalia
Kamalia juga menyampaikan bahwa dengan berakhirnya bimtek ini bukan berarti kegiatan RPO berakhir, ini merupakan langkah awal dalam upaya mengatasi permasalahan hama penyakit yang menyerang komoditas perkebunan di lapangan, sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur (Suhardi Duka – Salim S. Mengga) Sulbar Maju dan Sejahtera
“Bapak-bapak sekalian dengan berakhirnya Bimtek ini bukan berarti kegiatan berhenti tetapi ini langkah awal mengatasi permasalahan di lapangan sesuai visi misi Gubernur Maju dan Sejahtera” Ungkap Kamalia
Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan Hj. Hartati Pawelloi juga mngungkapkan bahwa dengan berakhirnya bimtek ini semoga peserta RPO mampu meningkatkan pengetahuan dan teknis pengendalian di lapangan, dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama pembelajaran.
“Bapak-bapak sekalian diharapkan nanti setelah pulang dari sini bisa menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dari kegiatan bisa menjadi contoh bagi petani lainnya” Kata Hartati
Pejabat Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Syamsul Bahri juga menegaskan bahwa setelah kegiatan Bimbingan teknis ini kedepannya RPO yang telah dibentuk disetiap kabupaten ini bisa aktif dalam kegiatan pengendalian di wilayahnya masing-masing, aktif berkoordinasi dengan Dinas terkait mengenai kendala di lapangan, serta gejala-gejala hama dan penyakit yang menyerang tanaman segeran di laporkan apabila sudah melebihi ambang batas pengendalian dan belum mampu mengatasi secara mandiri
“Diharapkan bapak-bapak nanti aktif memberikan informasi kepada kami apabila menemukan hama dan penyakit yang sekira belum familiar atau ketika mengalami kendala melaksanakan pengendalia” Pungkas Syamsul.