Majene – Closing Ceremony Festival Segitiga Sandeq Teluk Mandar dan penyerahan bantuan kepada pemda Majene dan masyarakat senilau 31 Milyar pada beberapa sektor termasuk penyerahan Bibit Kakao siap tanam senilai 4.5 Milyar dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka di pantai Labuang, Minggu 14 September 2025

Penutupan Festival dihadiri oleh wakil DPRD Prov. Sulbar Suraidah Suhardi, Bupati Majene, Forkopimda Prov Sulbar, Forkopimda Majene, akademisi Universitas Sulawesi Barat, dan masyarakat Majene pada umumnya.

Pada kesempatan ini Gubernur Sulawesi Barat menyampaikan bahwa kegiatan festival sandeq menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Barat yang akan terus dilestarikan pada event daerah, berkaca dari pelaksanaan festival yang sudah berjalan dengan baik tahun-tahun kedepan pelaksanaannya akan ditingkatkan lagi

“Hari ini yang telah dilaksanakan oleh Bupati Majene telah dilaksanakan dengan baik, tahun depan kita tingkatkan lagi” Ungkap SDK

Dalam pidatonya SDK juga mengatakan bahwa program-program pemerintah Provinsi yang masuk di Majene juga sudah berjalan, sementara berjalan dan akan dilakasanakan.

“Hari ini juga kita menyaksikan program pemprov yang masuk di Majene sudah kami serahkan, sudah berjalan, sementara berjalan, dan baru mau dilaksanakan” Kata SDK

Menurut SDK cara berterima kasih kepada masyarakat kita perlu memberikan pelayan kepada masyarakat dengan kemampuan yang kita miliki

“Cara berterima kasih kita kepada masyarakat, melayani masyarakat dengan kemampuan kita” Tutur SDK.

Dari penyerahan bantuan serentak pemprov ke pemkab Majene, SDK menyerahkan secara simbolis bantuan bibit kakao senilai 4.59 Milyar kepada masyarakat Majene.

Plt Kepala Dinas Muh. Faizal Thamrin mendampingi penyerahan bantuan bibit kakao tesebut dan berharap bantuan yang telah diserahkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

“Kami berharap bantuan bibit kakao ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Majene” Ucap Faizal

Dengan adanya penyerahan secara simbolis menjadi bukti nyata sinergitas antara pemprov dan pemda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui segala sektor yang ada di Sulawesi Barat.