DUKUNG SWASEMBADA PANGAN NASIONAL, DINAS PERKEBUNAN SULAWESI BARAT BERPARTISIPASI, LAKSANAKAN PENANAMAN SEREMPAK PADI GOGO BERBASIS AGROFORESTRY

Mamuju – Dalam upaya mendukung Program Swasembada Pangan Nasional sebagai program prioritas Bapak Presiden Prabowo Subianto, Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pengembangan Padi Lahan Kering tingkat Provinsi Sulawesi Barat sesuai Kepmentan RI Nomor 1 tahun 2025 yaitu Dinas Perkebunan dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan bekerjasama dengan Satgas Tingkat Kabupaten Mamuju melaksanakan penanaman serentak padi lahan kering/padi gogo di Desa Kakullasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju pada Selasa 4 Februari 2025.

Kegiatan tanam serentak ini dihadiri oleh Kepala BSIP mewakili Kementerian Pertanian dan juga sebagai bagian dari Satgas Tingkat Provinsi, Kepala Dinas TPHP Sulawesi Barat, Kepala Bidang Perbenihan dan Produksi bersama Kepala Bidang PSP Dinas Perkebunan mewakili Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Mamuju, Perwakilan Dinas TPHP Kabupaten Mamuju, Perwakilan Balai BP DAS, Perwakilan Kodim Mamuju Bersama Babinsa, GM PT. MUL, Camat Tommo, Koordinator BPP Kec. Tommo Bersama PPL, Kepala Desa Kakullasan, Gapoktan Sendana dan Masyarakat disekitar Lokasi kegiatan.

Kegiatan tanam Serentak Padi Lahan Kering di Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju dilaksanakan pada lahan Perkebunan Kelapa Sawit yang belum berproduksi (TBM) dengan sistim tumpang sisip (tusip).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikuti jadwal kegiatan yang ditayangkan secara live melalui zoom meeting dengan pusat kegiatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang dibuka langsung oleh Bapak Menteri Pertanian RI dan dihadiri juga oleh Menteri Kehutanan dan beberapa pejabat dari beberapa Instansi terkait.

Dalam sambutannya, Bapak Menteri Pertanian menyampaikan bahwa Program Swasembada Pangan merupakan Program Prioritas Bapak Presiden RI dan harus dilaksanakan secara maksimal dengan segala potensi yang dimiliki termasuk kolaborasi dengan Kementerian Kehutanan.

Pada kesempatan tersebut Menteri Kehutanan menyampaikan bahwa terdapat 1,1 juta hektar lahan perhutanan sosial yang berpotensi dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Padi Lahan Kering dengan sistem agroforestry Pangan.

Menteri Kehutanan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian, unit kerja dan satuan kerja kehutanan di berbagai daerah diseluruh Indonesia yang telah bekerja mewujudkan agroforestry pangan.

“Terima kasih Pak Menteri Pertanian dan seluruh kawan-kawan di kementerian pertanian yang sudah berkolaborasi bersinergi sehingga hari ini kita launching pertama penanaman padi gogo secara agroforestri yang akan kami kembangkan maksimum nanti 1,1 juta hektar” ungkap Menteri Kehutanan

Kegiatan penanaman serentak agroforesty pangan dilahan kering ini juga dilaksanakan secara live di 26 titik lokasi lainnya di seluruh Indonesia, saklah satunya di Kecaamatan Tommo, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Pada kesempatan ini juga, Kepala Bidang Perbenihan dan Produksi, Muliadi SP., MSP mewakili kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan laporan bahwa realisasi Calon Penerima Calon Lahan (CPCL) padi lahan kering yang telah dikumpulkan oleh Tim Satgas Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat per tanggal 4 Februari 2025 yaitu 3.852 hektar dari target yang diberikan pusat seluas 7.794 hektar.

Sebanyak 3.120 hektar CPCL tersebut telah dikirim ke Dirjen Tanaman Pangan dan Dirjen PSP Kementerian Pertanian sebagai permohonan untuk mendapatkan alokasi benih dan Pestisida. Sisa CPCL lainnya masih dilakukan veriikasi di Tingkat Kabupaten dan Provinsi.

3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Hasriani Nurainun Hasbi
Hasriani Nurainun Hasbi
9 months ago

Mantap disbun, perkebunan jaya!!!

Close Menu
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x