PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS KOMODITAS PERKEBUNAN UNGGULAN PROVINSI SULAWEI BARAT RMELALUI OPTIMALISASI PENANGANAN OPT



Target pertumbuhan PDRB Sub Sektor Perkebunan tidak tercapai di Tahun 2022. Ini terjadi karena penurunan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan unggulan Sulawesi Barat Tahun 2022 hingga di atas 10% terutama pada kakao. Potensi penurunan ini makin besar karena dampak dari perubahan iklim, yang menyebabkan antara lain peningkatan intensitas serangan OPT. Serangan OPT yang tinggi berpotensi kehilangan hasil produksi hingga 40% dari produksi normalnya.
Salah satu yang cara yang cukup efektif mencegah permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pengamatan dinamika populasi OPT secara intensif. Hanya saat ini Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat tidak memiliki SDM pengamat hama dan POPT. Menyikapi hal tersebut Bidang Perlindungan Tanaman Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pengamat OPT Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat.
Secara spesifik kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengamat OPT perkebunan Provinsi Sulawesi Barat agar dapat melakukan pengamatan dengan metode yang sesuai dengan petunjuk teknis yang ada sehingga dapat melaporkan data hasil pengamatan serangan OPT secara valid. Adapun sasaran dari kegiatan yang dilakukan ini adalah perwakilan dari pengamat OPT dari Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di Hotel Grand Marannu pada tanggal 22 s.d 24 Februari 2024 dengan beberapa narasumber diantaranya Bapak Tulus Tri Margono dan Ibu Aidha Utami yang merupakan narasumber dari Direktorat Jenderal Perkebunan pada Kementrian Pertanian. Peserta bimtek Kebijakan Perlindungan Perkebunan Tahun 2023 dan Evaluasi Laporan OPT Tahun 2022, Teknik Pengamatan dan Pengolahan Data Serangan OPT Perkebunan. Selain materi kelas, peserta juga difasilitasi dengan simulasi lapangan teknik pengamatan OPT Perkebunan hingga pengolahan data simulasi pengamatan. Hasil pengolahan data menjadi bahan pelaporan serangan OPT yang kemudian dianalisis besar kerusakan dan kerugian hasil yang disebabkan oleh OPT.